Selasa, 06 Desember 2016

Lambang ikspi kera sakti

MENGAPA LAMBANG IKSPI MEMILIH HEWAN?

FILOSOFI DAN KAIDAH LAMBANG-LAMBANG HEWAN . UTAMANYA LAMBANG IKSPI KERA SAKTI.
Secara lughowiyah/ peribahasa penyebutan nama hewan sebagai filosofi untuk menggambarkan perangai dan karakter tertentu sebuah bangsa atau sebuah komunitas sudah ada sejak jaman purba kala.
setelah dunia mulai mengenal peradaban yang maju, lughot/ bahasa ini pun juga tetap digunakan, padahal sejatinya itu hanyalah peribahasa.
Rosulullah SAW pun menggunakan hewan singa untuk menggambarkan ketegasan dan keberanian paman beliau sendiri syayidus syuhada' Hamzah Ra, padahal mustahil ketika Nabi saw menyebut Pamanya sebagai ASADULLAH / singanya Allah/ singanya Tuhan paman beliau itu memuja singa.
dan jika agama mana pun melarang penggunaan peribahasa tersebut sudah barang tentu Nabi saw tidak akan menggunakan peribahasa tersebut.
Di IKSPI KS pun begitu pula, ikspi menggunakan filosofi kera hanya untuk mengambil kaidah KELINCAHANNYA SAJA, tidak kurang tidak lebih.
baik secara lughowiyah mau pun di implementasikan secara real, hal tersebut kita yakini tidak melanggar norma apa pun, baik norma hukum agama mau pun norma hukum negara.
di banyak negara hewaan tertentu juga digunakan untuk melambangkan karakter tertentu negara tersebut, ada singa, buaya, zebra, burung elang, burung garuda dll.
dalam banyak perguruan silat mau pun aliran kung fu hewan juga banyak diambil filosofinya sebagai simbol untuk menggambarkan karakter perguruan silat atau aliran kung fu. ada ular naga, ular cobra, burung bangau, harimau, burung merpati dll. semua itu hanyalah simbol dan peribahasa semata. tidak ada hubungannya dengan pemujaan terhadap hewan2 tersebut.
DAN IKSPI KS SEKALI LAGI HANYA MENGAMBIL KAIDAH KELINCAHAN PADA LAMBANGNYA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN MEMUJA KERA.


Salam Jhien sho.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

👍👍👍

Mobil murah mengatakan...

Ok

- mengatakan...

Siaapppp...suhu....Jing Sho